Prinsip ilmiah kertas termal

Mengapa bisnis menggunakan kertas termal dan printer termal untuk mencetak tanda terima belanja dibandingkan dengan printer laser atau inkjet yang lebih dikenal?

Printer laser atau inkjet memerlukan perangkat rumit untuk mentransfer tinta atau toner dari printer ke kertas, keduanya berukuran besar dan biasanya memerlukan arus bolak-balik sebagai sumber listrik. Bisnis seringkali membutuhkan printer yang relatif kecil, terutama ketika menjual barang di luar ruangan atau di pesawat terbang, kereta api dan sarana transportasi lainnya, membawa printer yang berat bagi pelanggan untuk mencetak kwitansi jelas tidak realistis.

Kedua, penggantian kartrid tinta atau toner dengan printer laser atau inkjet seringkali memakan waktu dan tenaga, dan jika hal ini menunda pembayaran pelanggan, maka bisnis dan konsumen juga sangat enggan.

Jika Anda menggunakan printer termal dan kertas termal alih-alih printer laser atau inkjet, masalah ini akan teratasi. Karena tinta telah disimpan sebelumnya di atas kertas, printer termal tidak lagi memerlukan struktur rumit untuk menyimpan dan mentransfer tinta, dan ukurannya bisa sangat kecil. Dan dapat dijalankan dengan baterai, sehingga ideal untuk dibawa-bawa oleh bisnis, terutama saat mencetak tanda terima untuk pelanggan di luar ruangan atau dalam transportasi. Karena konstruksinya yang sederhana, perawatan printer thermal juga sangat mudah, dan pengguna tidak perlu khawatir untuk mengganti kartrid tinta, asalkan kertas tersebut segera diganti dengan gulungan kertas thermal yang baru. Selain itu, kecepatan pencetakan printer thermal, noise rendah, sangat cocok digunakan di mall. Karena keunggulan inilah pencetakan termal tidak hanya menjadi cara yang disukai untuk mencetak kwitansi belanja, tetapi juga sering digunakan untuk mencetak tiket, label, dan bahkan faks.

Kertas thermal juga memiliki kekurangan yang relatif besar, yaitu setelah dokumen yang dicetak disimpan dalam jangka waktu tertentu, tulisan di atasnya lambat laun akan memudar. Alasan terjadinya pemudaran juga karena pewarna unik yang digunakan pada kertas termal. Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, pewarna gelap yang dilapisi kertas termal tidak berwarna pada suhu kamar, dan menjadi struktur warna lain karena reaksi kimia pada suhu tinggi. Namun struktur baru ini tidak begitu stabil, ketika kondisi yang tepat akan kembali ke struktur sebelumnya yang tidak berwarna. Setelah struk belanja dicetak, mungkin saja bersentuhan dengan berbagai bahan kimia di lingkungan selama penyimpanan, dan mungkin terkena paparan sinar matahari atau suhu tinggi, yang dapat menyebabkan pewarna pada kertas termal kembali menjadi tidak berwarna, sehingga membuat struk memudar. .

Untuk mengatasi masalah ini, banyak produsen kertas termal akan menambahkan lapisan pelindung ekstra di atas lapisan pewarna untuk meminimalkan kontak antara pewarna dengan bahan kimia lainnya, sehingga dokumen yang dicetak dengan kertas termal dapat disimpan lebih lama. Namun cara ini akan meningkatkan biaya kertas termal, sehingga akan ada bisnis yang tetap menggunakan kertas termal biasa tanpa lapisan pelindung. Jika Anda khawatir struk belanjaan Anda akan luntur jika disimpan terlalu lama, ada baiknya Anda membuat salinan atau memindainya.

Selama bertahun-tahun, kertas termal telah menimbulkan kekhawatiran di antara banyak konsumen karena mengandung bisphenol A. Bisphenol A adalah zat asam, sehingga digunakan dalam kertas termal untuk bereaksi secara kimia dengan pewarna gelap pada suhu tinggi untuk menghasilkan warna; Selain itu, BPA lebih umum digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan plastik atau pelapis tertentu. Jadi cara utama bisphenol A masuk ke dalam tubuh adalah ketika Anda memasukkan makanan ke dalam wadah tersebut, dan sejumlah kecil bisphenol A masuk ke dalam tubuh bersama makanan tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, penelitian juga menunjukkan bahwa kontak dengan tiket yang dicetak pada kertas termal juga dapat menyebabkan masuknya BPA ke dalam tubuh. Dikhawatirkan setelah masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengganggu fungsi endokrin normal sehingga meningkatkan risiko berbagai penyakit. Konsentrasi BPA yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan kertas termal sangat rendah, dan penelitian yang ada sulit menentukan dampak apa yang mungkin ditimbulkannya terhadap kesehatan manusia. Namun, meskipun BPA belum dilarang dalam produksi kertas termal, banyak produsen mulai menggunakan bahan asam lainnya.

Jika Anda khawatir akan sejumlah kecil BPA yang masuk ke tubuh Anda akibat kontak dengan kuitansi, pencegahan yang lebih mungkin dilakukan adalah dengan menyimpannya secara terpisah sesegera mungkin setelah menerima kuitansi dan jangan terlalu sering menyentuhnya, dan cuci tangan Anda. setelah menangani tanda terima.